image-title

Hari itu, Sabtu 24 Februari, dijadwalkan untuk para Beswan BAS mengikuti kegiatan rutin bulanan yaitu tematik. Kegiatan ini sudah dilaksanakan setidaknya sekitar 3 kali secara rutin. Namun ini pertama kalinya kegiatan tematik ini dilaksanakan di luar sekolah. Hal tersebut yang membuat saya sangat bersemangat mengikuti tematik kali ini.

Tematik kali ini dilaksanakan di Villa El-Charis Ciapus. Untuk pergi ke vila itu, para Beswan berkumpul terlebih dahulu di sekolah. Kita sudah memiliki jadwal berangkat jam 6, namun jadwal tersebut terlambat hingga jam 7. Saat kita sudah bersiap berangkat kemudian kita mengecek kembali anggota Beswan yang berangkat, saat itu kita sadar bahwa Dasul belum datang. Saat itu Dasul tidak bisa dihubungi lewat chat maupun telpon, hingga akhirnya angkot akan berangkat, barulah datang Dasul dengan bergegas lalu kami berangkat.

 Kami sangat menikmati perjalanan, dan perjalanan ini juga membuat kita saling akrab, karena sepanjang perjalanan kita isi dengan bercanda, tertawa, bercerita, bahkan kita menonton Indonesian Idol melalui youtube hahaha. Oiya kita berangkat dengan 2 angkot, di angkotku ada aku, Alen, Kemal, Albert, Agoy, Ishaq, Yadi, Wildan, dan Favian, sisa anggota Beswan lainnya di angkot yang 1 nya lagi.

Sesampainya di depan pagar vila, ku kira kita sudah sampai di tempat acara tematik kali ini, namun ternyata untuk sampai ke tempatnya kita perlu menempuh sekitar 100 meter lagi, karena kita naik angkot yasudah sekalian saja kita menuju tempat tersebut dengan angkot. Baru saja sampai di tempat nya, aku sudah berfikiran ini akan menjadi tematik yang sangat seru.

Pertama yang dilakukan saat sampai adalah senam Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Kami para beswan dan kaka pengurus bersenam SKJ di lapangan untuk sedikit meregangkan otot. Kebetulan juga aku jarang sekali olahraga, jadi ini akan membuat ku sedikit bugar.

Setelah selesai senam SKJ, kaka pengurus sudah menyiapkan beberapa permainan (games). Games pertama, kita para beswan membuat lingkaran besar, kemudian ada 2 hola hoop yang perlu dioper bergantian. Hula hoop yang pertama di oper memutar searah jarum jam dan siapa pun yang memegangnya harus memasukan hola hoop tersebut melewati badannya sambil menyebutkan nama panggilan mereka secara keras, dan hula hoop yang lain di oper berlawanan dengan hola hoop yang satunya, siapapun yang memegang hola hoop ini harus memasukan hola hoop melewati badannya sebanyak 2 kali dan menyebutkan 2 nama depan mereka.

Mereka yang mendapatkan kedua hola hoop bersamaan dinyatakan kalah. Dan yang kalah adalah Yono, Puji, dan Aneu. Mereka yang kalah ditunjuk sebagai ketua grup, namun sebelum menjadi ketua grup mereka harus dihukum dulu karena kalah. Mereka harus memainkan hola hoop secara heboh. Saat ini lah hal yang mengejutkan, Aneu yang ku kira orang yang pendiam, tiba tiba dia bermain hola hoop dengan hebohnya. Semua orang terkejut dan tertawa dengan spontan, “anjir aneu kek gitu siah hahaha” kata Agoy disamping ku.

Setelah dibagi menjadi kelompok, kita mulai bermain game sebagai kelompok. Pertama-tama kita membuat yel yel, menurut kelompok kami yel-yel kami sudah keren, tapi saat eksekusi penampilan, kelompok yang lain lebih kompak dan heboh, apalagi kelompok Yono, mereka sangat kompak dan juga lucu karena ada kak Ihsan yang mirip dengan Yono. Dan akhirnya kami kalah dalam yel-yel, tapi itu membuat kelompok ku akan berusaha lebih lagi dalam games lain.

Selanjutnya ada game dimana setiap anggota kelompok berbaris dengan jarak 1 langkah setiap anggotanya, kemudian setiap anggota diharuskan memegang sebuah gayung yang digunakan untuk mengoper sebuah bola dari anggota paling depan hingga belakang. Kelompok ku main pertama dan mendapatkan hasil yang lumayan cepat yaitu 40,7 detik. Kemudian di lanjut dengan kelompok nya Puji dengan hasil waktu 47 detik. Saat itu kelompok ku sudah berbangga karna berfikir akan menang. Namun seketika harapan itu pun lenyap dikarenakan kelompok Yono selesai dengan waktu 40,2 detik, hal tersebut sangat menjengkelkan karena selisih waktu yang amat sangat sedikit, “Kalo mencet stopwatch telat dikit menang tuh kelompok gua” ujar diriku sambil bercanda

Sudah 2 kali kelompok ku dikalahkan oleh kelompok Yono, namun dengan pede nya kelompok kami yakin berikutnya akan menang. Selanjutnya yaitu games yang membutuhkan fokus dan daya ingat. Pada games ini kelompok ku menang dikarenakan Nabila yang bertahan hingga akhir games. Dan ini membuat kelompok ku semakin yakin masih ada harapan menang.

Setelah selesainya 3 lomba tersebut, ada sedikit materi tentang mengenal diri sendiri dan juga mengenal dan juga anggota Beswan lainnya. Materi ini disampaikan oleh Kak Eka kepada kita agar kita mengetahui siapa diri kita ini. Kak Eka menyediakan beberapa pewarna, lalu para Beswan disuruh untuk menggambarkan suatu objek yang menggambarkan diri nya. Saat disuruh ini aku tak tau apa yang harus aku gambar, dan kita hanya diberi waktu 5 menit. Hingga akhirnya seketika aku menggambar matahari, matahari kan sun, namaku Ihsan, jadi Ih-Sun.

Setelah materi dan ishoma, ada game terakhir yaitu game Werewolf. Game ini dibagi menjadi 3 babak, di babak pertama kelompok terlihat unggul, namun di babak ke 2 dan ke 3 kelompok Yono dengan beruntung dengan menang sebagai joker dari kelompoknya, hal ini membuat kelompok yang lain minus poin karena mengeksekusi joker.

Pada akhir acara dibacakannya perolehan poin setiap kelompok, kelompok ku menjadi juara 2 dan kelompok Yono menjadi juara 1 yang memiliki selisih poin tidak lebih dari 10. Bila saja saat game Werewolf kelompok ku tidak mendapat minus poin, mungkin saja kelompokku bisa jadi pemenang.

Banyak hal yang dapat dipelajari dari tematik kali ini, yaitu kekompakan tim, mengenal diri sendiri, saling mengenal satu sama lain, dan hal lainnya. Tematik ini juga menjadi tematik yang paling berkesan bagi ku karena banyak hal-hal menarik yang terjadi. Walaupun kelompok kami kalah, aku tetap beranggapan bahwa ini kelompok terbaikku.

Oleh Muhammad Ihsan Fachriansyah (Angkatan 61/Beswan Gen-4)

yayasanbas

yayasanbas has blogged 630 posts

One thought on “Pelaksanaan Tematik ke-4: Tafakur Alam “One Heart One Nature”